Nomor Telepon Blue Bird Palembang
Nomor Telepon Blue Bird Palembang - Taksi regular Blue Bird Group kini hadir di kota Palembang. Peluncuran Perdana taksi berlogo burung biru ini dilaksanakan di kantor Pemerintah Kota Palembang, ditandai dengan pemukulan kendi dan pelepasan balon ke udara oleh Walikota Palembang, bapak Ir. H. Eddy Santana Putra, MT beserta jajaran terkait lainnya,Kamis (20/10). Acara dilanjutkan dengan konvoi keliling kota Palembang yang diikuti oleh Bapak Walikota Ir. H. Eddy Santana Putra, MT.
Kehadiran taksi Blue Bird di kota Palembang bukan saja mewarnai moda transportasi jenis taksi, tapi juga terkait dengan persiapan Pemkot Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sea Games ke 26 yang akan berlangsung pada bulan November nanti. Sesuai dengan penjelasan dari Taksi Blue Bird Palembang, Andre Djokosoetono, dalam pidato pembukaannya “Untuk tahap pertama ini baru 50 unit, dan akan terus ditambah hingga 100 unit dalam waktu dekat, dimana saat ini sedang tahap persiapan, khususnya menyangkut SDM, dan infrastruktur pendukung lainnya. Kehadiran kami di sini memang untuk mendukung acara Sea Games nanti, dan melayani kebutuhan transportasi mayarakat kota Palembang serta para pelancong yang datang ke kota ini, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata.”
Dengan motto layanan ANDAL, yang artinya Aman, Nyaman, Mudah dan Personalise, menjadikan Blue Bird Group Blue Bird Group siap melayani masyarakat pengguna jasa taksi di kota Palembang, seperti di kota-kota besar lainnya.
Dalam pengoperasiannya, taksi Blue Bird Palembang selalu menggunakan argo meter untuk perhitungan ongkos taksi, armada yang terbaru dan terawat dengan Air Conditioner/pendingin udara, didukung dengan layanan pengemudi yang terpilih dan terlatih. Layanan Taksi Blue Bird bisa didapatkan dengan menyetop di jalan, melalui pangkalan taksi/outlet, public service area (bandara, stasiun kereta api, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan), dan melalui pesanan 24 jam di nomor telepon 0711 -361111.
Untuk menjadi seorang pengemudi Blue Bird Group yang profesional banyak tahapan yang harus dilalui, mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, hingga evaluasi dan monitoring secara berkelanjutan untuk menjaga kualitas pelayanan.
Pengemudi Blue Bird Group, selain mendapatkan pelatihan-pelatihan bersifat teknis, diantaranya tentang standar pelayanan, defensive driving, dan sebagainya, mereka juga diberikan siraman rohani sehingga mereka paham betul apa tujuan mereka bekerja. Siraman rohani ini menjadi tuntunan moral, sesuai dengan landasan budaya perusahaan yakni kejujuran, kerja keras, displin, dan kekeluargaan. “Diharapkan para pengemudi ini menjadi lebih faham serta mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Sebab, apa saja yang mereka lakukan, khususnya dalam bekerja, dampaknya bukan saja di dunia ini saja, namun juga di akhirat,” jelas Andre.
Sebagai timbal balik kepada gugus depan, khususnya pengemudi, perusahaan juga sangat memperhatikan kesejahteraannya. Selain menerima komisi dan bonus, berbagai fasilitas diberikan perusahaan baik sarana dan prasarana kerja, misalnya, mess gratis untuk pengemudi yang tinggal jauh dari tempat kerja, dan fasilitas untuk keluarga, seperti kesehatan, pinjaman lunak, kepemilikan kendaraan bermotor, rumah, beasiswa untuk anak-anaknya, hingga ibadah ke tanah suci.
Budaya pelayanan yang diterapkan Blue Bird Group menganut azaz “Servent Leadership”, yakni semakin tinggi jabatan seseorang di dalam perusahaan ini, maka akan semakin banyak orang yang wajib dilayani. Terkait dengan itu, Blue Bird Group memperlakukan pengemudi sebagai internal customer, yang harus dilayani sebaik mungkin oleh manajemen. Sebab, pada akhirnya para pengemudi inilah yang akan memberikan layanan sebaik mungkin kepada external customer.(admin)
Kehadiran taksi Blue Bird di kota Palembang bukan saja mewarnai moda transportasi jenis taksi, tapi juga terkait dengan persiapan Pemkot Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sea Games ke 26 yang akan berlangsung pada bulan November nanti. Sesuai dengan penjelasan dari Taksi Blue Bird Palembang, Andre Djokosoetono, dalam pidato pembukaannya “Untuk tahap pertama ini baru 50 unit, dan akan terus ditambah hingga 100 unit dalam waktu dekat, dimana saat ini sedang tahap persiapan, khususnya menyangkut SDM, dan infrastruktur pendukung lainnya. Kehadiran kami di sini memang untuk mendukung acara Sea Games nanti, dan melayani kebutuhan transportasi mayarakat kota Palembang serta para pelancong yang datang ke kota ini, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata.”
Dengan motto layanan ANDAL, yang artinya Aman, Nyaman, Mudah dan Personalise, menjadikan Blue Bird Group Blue Bird Group siap melayani masyarakat pengguna jasa taksi di kota Palembang, seperti di kota-kota besar lainnya.
Dalam pengoperasiannya, taksi Blue Bird Palembang selalu menggunakan argo meter untuk perhitungan ongkos taksi, armada yang terbaru dan terawat dengan Air Conditioner/pendingin udara, didukung dengan layanan pengemudi yang terpilih dan terlatih. Layanan Taksi Blue Bird bisa didapatkan dengan menyetop di jalan, melalui pangkalan taksi/outlet, public service area (bandara, stasiun kereta api, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan), dan melalui pesanan 24 jam di nomor telepon 0711 -361111.
Untuk menjadi seorang pengemudi Blue Bird Group yang profesional banyak tahapan yang harus dilalui, mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, hingga evaluasi dan monitoring secara berkelanjutan untuk menjaga kualitas pelayanan.
Pengemudi Blue Bird Group, selain mendapatkan pelatihan-pelatihan bersifat teknis, diantaranya tentang standar pelayanan, defensive driving, dan sebagainya, mereka juga diberikan siraman rohani sehingga mereka paham betul apa tujuan mereka bekerja. Siraman rohani ini menjadi tuntunan moral, sesuai dengan landasan budaya perusahaan yakni kejujuran, kerja keras, displin, dan kekeluargaan. “Diharapkan para pengemudi ini menjadi lebih faham serta mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Sebab, apa saja yang mereka lakukan, khususnya dalam bekerja, dampaknya bukan saja di dunia ini saja, namun juga di akhirat,” jelas Andre.
Sebagai timbal balik kepada gugus depan, khususnya pengemudi, perusahaan juga sangat memperhatikan kesejahteraannya. Selain menerima komisi dan bonus, berbagai fasilitas diberikan perusahaan baik sarana dan prasarana kerja, misalnya, mess gratis untuk pengemudi yang tinggal jauh dari tempat kerja, dan fasilitas untuk keluarga, seperti kesehatan, pinjaman lunak, kepemilikan kendaraan bermotor, rumah, beasiswa untuk anak-anaknya, hingga ibadah ke tanah suci.
Budaya pelayanan yang diterapkan Blue Bird Group menganut azaz “Servent Leadership”, yakni semakin tinggi jabatan seseorang di dalam perusahaan ini, maka akan semakin banyak orang yang wajib dilayani. Terkait dengan itu, Blue Bird Group memperlakukan pengemudi sebagai internal customer, yang harus dilayani sebaik mungkin oleh manajemen. Sebab, pada akhirnya para pengemudi inilah yang akan memberikan layanan sebaik mungkin kepada external customer.(admin)