6 Objek Wisata Larantuka Yang Menarik Dikunjungi
Larantuka, salah satu kota di Nusa Tenggara Timur yang dikenal sebagai kota pelabuhan dan pusat wisata rohani bagi umat Kristiani. Setiap tahunnya, para peziarah dari berbagai penjuru Nusantara mengunjungi Larantuka, terutama pada saat perayaan Paskah. Meskipun begitu, masyarakat Larantuka sangat menjaga kerukunan dan toleransi dengan umat beragama lain. Bicara mengenai sejarah, Larantuka tak dapat terlepas dari Portugis.
Dulu, sebelum tahun 1600, Portugis datang ke Larantuka untuk berdagang dan sempat berkonflik dengan pedagang lainnya. Namun akhirnya Portugis berhasil mengembangkan kota ini sebagai stasiun perdagangan kayu cendana, bahkan menjadikannya sebagai tempat pengungsian VOC. Oleh karena itulah, ada banyak peninggalan Portugis yang dapat ditemui di Larantuka. Salah satunya adalah Semana Santa, puncak perayaan Jumat Agung. Dalam perayaan ini, patung Yesus Kristus dan patung Perawan Maria akan ditampilkan kepada publik, dimana kedua patung ini hanya dapat dilihat saat Hari Paskah. Tak hanya memiliki peninggalan sejarah dan budaya, Larantuka juga memiliki banyak objek wisata menarik lainnya.
Desa Lamawalang
Inilah salah satu desa budaya di Larantuka, dimana anda dapat menjumpai rumah-rumah penduduk yang berupa rumah adat. Di sini juga anda dapat menyaksikan proses pembuatan tenun ikat, penyulingan alkohol secara tradisional, dan penampilan tari tradisional Larantuka, seperti Hedung, Soka Palang, dan Soka Raja. Bila beruntung, anda juga dapat menyaksikan prosesi adat kurban.
Benteng Lohayong
Benteng Lohayong ini sejatinya bernama “Port Henricus XVII” dan merupakan bagian dari Semana Santa. Benteng peninggalan Portugis ini diyakini sebagai wisata sejarah bernilai religius karena di dalam benteng tersebut, sekitar 8 pastor Dominikan di bunuh oleh penduduk asli. Setiap tahun Benteng Lohayong ini diramaikan oleh para peziarah “Semana Santa” dan wisatawan mancanegara.
Kampung Tori
Hampir seluruh kampung di Larantuka memiliki tori/kapela, yakni rumah kecil yang dibangun untuk kegiatan ibadah dan pentakhtaan barang-barang kudus, dimana umumnya barang-barang kudus ini merupakan peninggalan Portugis. Adapun setiap tori memiliki barang-barang kudus dan tradisi tersendiri. Misalnya, di Lewolere, terdapat tradisi Soga Bapa Deo Lolo, dimana patung Bunda Maria milik Suku Werang diarak berkeliling kampung saat Kamis Putih.Untuk anda yang hendak berwisata religi ataupun sejarah, Kampung Tori bisa menjadi pilihan.
Pantai Pasir Putih Weri
Inilah pantai di Larantuka yang masih alami dan jarang tersentuh wisatawan. Selain menyuguhkan pasir putih dan air laut yang jernih, Pantai Pasir Putih Weri juga menyuguhkan keindahan hamparan pegunungan, Pulau Adonara yang dapat disaksikan dari sisi pantai, dan pemandangan sunrise yang begitu menyejukkan.
Pantai Kawaliwu
Pantai ini merupakan salah satu spot andalan untuk menyaksikan pesona matahari terbenam di ujung timur Flores. Di pantai ini, anda akan mendapati pasir hitam, bebatuan kerikil, batu-batu besar, air yang relatif tenang, dan pohon-pohon kelapa tinggi, yang berpadu membentuk formasi Pantai Kawaliwu yang indah. Uniknya, pengunjung pantai sering membuat ceruk di sela-sela batuan besar untuk mendapatkan air panas, baik untuk berendam maupun sekedar menghangatkan tubuh. Satu lagi pemandangan yang tak kalah menarik adalah aktivitas warga setempat yang mandi, mencuci, dan menimba air dari sumur yang berada di dekat pantai, dan semua ini mereka lakukan saat sore hari, saat matahari mulai bergerak kembali ke peraduannya.
Pantai Watotena
Pantai pasir putih ini berada di Pulau Adonara Timur, tepatnya di Desa Nelerereng, Kecamatan Ileboleng. Selain berpasir putih, Pantai Watotena juga terlihat unik dan cantik dengan gumpalan magma beraneka bentuk yang terdapat di bibir pantai. Di pantai ini, anda dapat memandang Pulau Solor dan Lembata dari kejauhan, menikmati derai ombak, dan hawa sejuknya mengingat pantai ini berlatarkan Gunung Ile Boleng. Puas bermain dan menikmati keindahan pantai, anda dapat bersantai di pondok yang telah disediakan.
Selain menjelajahi objek-objek wisata menarik Larantuka, sempatkanlah untuk menyantap makanan khas Larantuka yaitu Jagung Titi yang terbuat dari jagung & kacang tanah dan Kue Rambut yang terbuat dari tepung beras, telur, santan, dan gula. Demikianlah 6 objek wisata Larantuka menarik yang wajib dikunjungi. Semoga dapat membantu anda yang tengah mencari referensi wisata Larantuka. Selamat berlibur.
Dulu, sebelum tahun 1600, Portugis datang ke Larantuka untuk berdagang dan sempat berkonflik dengan pedagang lainnya. Namun akhirnya Portugis berhasil mengembangkan kota ini sebagai stasiun perdagangan kayu cendana, bahkan menjadikannya sebagai tempat pengungsian VOC. Oleh karena itulah, ada banyak peninggalan Portugis yang dapat ditemui di Larantuka. Salah satunya adalah Semana Santa, puncak perayaan Jumat Agung. Dalam perayaan ini, patung Yesus Kristus dan patung Perawan Maria akan ditampilkan kepada publik, dimana kedua patung ini hanya dapat dilihat saat Hari Paskah. Tak hanya memiliki peninggalan sejarah dan budaya, Larantuka juga memiliki banyak objek wisata menarik lainnya.
Desa Lamawalang
Inilah salah satu desa budaya di Larantuka, dimana anda dapat menjumpai rumah-rumah penduduk yang berupa rumah adat. Di sini juga anda dapat menyaksikan proses pembuatan tenun ikat, penyulingan alkohol secara tradisional, dan penampilan tari tradisional Larantuka, seperti Hedung, Soka Palang, dan Soka Raja. Bila beruntung, anda juga dapat menyaksikan prosesi adat kurban.
Benteng Lohayong
Benteng Lohayong ini sejatinya bernama “Port Henricus XVII” dan merupakan bagian dari Semana Santa. Benteng peninggalan Portugis ini diyakini sebagai wisata sejarah bernilai religius karena di dalam benteng tersebut, sekitar 8 pastor Dominikan di bunuh oleh penduduk asli. Setiap tahun Benteng Lohayong ini diramaikan oleh para peziarah “Semana Santa” dan wisatawan mancanegara.
Kampung Tori
Hampir seluruh kampung di Larantuka memiliki tori/kapela, yakni rumah kecil yang dibangun untuk kegiatan ibadah dan pentakhtaan barang-barang kudus, dimana umumnya barang-barang kudus ini merupakan peninggalan Portugis. Adapun setiap tori memiliki barang-barang kudus dan tradisi tersendiri. Misalnya, di Lewolere, terdapat tradisi Soga Bapa Deo Lolo, dimana patung Bunda Maria milik Suku Werang diarak berkeliling kampung saat Kamis Putih.Untuk anda yang hendak berwisata religi ataupun sejarah, Kampung Tori bisa menjadi pilihan.
Pantai Pasir Putih Weri
Inilah pantai di Larantuka yang masih alami dan jarang tersentuh wisatawan. Selain menyuguhkan pasir putih dan air laut yang jernih, Pantai Pasir Putih Weri juga menyuguhkan keindahan hamparan pegunungan, Pulau Adonara yang dapat disaksikan dari sisi pantai, dan pemandangan sunrise yang begitu menyejukkan.
Pantai Kawaliwu
Pantai ini merupakan salah satu spot andalan untuk menyaksikan pesona matahari terbenam di ujung timur Flores. Di pantai ini, anda akan mendapati pasir hitam, bebatuan kerikil, batu-batu besar, air yang relatif tenang, dan pohon-pohon kelapa tinggi, yang berpadu membentuk formasi Pantai Kawaliwu yang indah. Uniknya, pengunjung pantai sering membuat ceruk di sela-sela batuan besar untuk mendapatkan air panas, baik untuk berendam maupun sekedar menghangatkan tubuh. Satu lagi pemandangan yang tak kalah menarik adalah aktivitas warga setempat yang mandi, mencuci, dan menimba air dari sumur yang berada di dekat pantai, dan semua ini mereka lakukan saat sore hari, saat matahari mulai bergerak kembali ke peraduannya.
Pantai Watotena
Pantai pasir putih ini berada di Pulau Adonara Timur, tepatnya di Desa Nelerereng, Kecamatan Ileboleng. Selain berpasir putih, Pantai Watotena juga terlihat unik dan cantik dengan gumpalan magma beraneka bentuk yang terdapat di bibir pantai. Di pantai ini, anda dapat memandang Pulau Solor dan Lembata dari kejauhan, menikmati derai ombak, dan hawa sejuknya mengingat pantai ini berlatarkan Gunung Ile Boleng. Puas bermain dan menikmati keindahan pantai, anda dapat bersantai di pondok yang telah disediakan.
Selain menjelajahi objek-objek wisata menarik Larantuka, sempatkanlah untuk menyantap makanan khas Larantuka yaitu Jagung Titi yang terbuat dari jagung & kacang tanah dan Kue Rambut yang terbuat dari tepung beras, telur, santan, dan gula. Demikianlah 6 objek wisata Larantuka menarik yang wajib dikunjungi. Semoga dapat membantu anda yang tengah mencari referensi wisata Larantuka. Selamat berlibur.